tag:blogger.com,1999:blog-68351669874401751522024-03-14T02:06:45.867-07:00PNPM DESA MELIRANGSekretariat : Jl.Raya Melirang No.01 Ds. Melirang Kec. Bungah Kab. Gresik - Jatim
Phone: (031) 34087871. SMS: 081 332 828 712PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.comBlogger18125tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-1776741378698791482012-09-04T00:40:00.001-07:002012-09-04T00:46:20.665-07:00Daftar Lokasi dan Alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Tahun 2013<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAMzHbymzP0UWb6fqJu11My5ANJSFaZyY9zuImnbf7s3B_lIdDegxNcjLtXVUfdBvw6ppr82QdmKNz9YgJW-drIPmvLE6YAwF49ePL9rI8f-fyXYzVn13-PAWu3mri1DU2ZbZhuU1pOV2z/s1600/Agung-laksono-pnmp-mandiri-300x187.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAMzHbymzP0UWb6fqJu11My5ANJSFaZyY9zuImnbf7s3B_lIdDegxNcjLtXVUfdBvw6ppr82QdmKNz9YgJW-drIPmvLE6YAwF49ePL9rI8f-fyXYzVn13-PAWu3mri1DU2ZbZhuU1pOV2z/s1600/Agung-laksono-pnmp-mandiri-300x187.jpg" /></a></div>
Sehubungan dengan penetapan Lokasi dan
Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2013 yang akan menjadi acuan bagi seluruh
program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan
masyarakat yang akan dilaksanakan tahun 2013, maka dengan ini kami
sampaikan Daftar Indikatif Lokasi dan Alokasi PNPM Mandiri T.A. 2013
sebagai bahan konfirmasi bagi setiap kabupaten/kota selaku penerima
bantuan PNPM Mandiri.<br />
<br />
Konfirmasi dari daerah diharapkan dapat
segera disampaikan kepada Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenko Kesra selaku Ketua
Kelompok Kerja Pengendali PNPM Mandiri, dengan tembusan kepada Deputi
Seswapres Bidang Kesejahteraan Rakyat selaku Sekretaris Eksekutif Tim
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Deputi Bidang
Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan UKM/Bappenas, serta Kementerian/Lembaga
pengelola masing-masing program, selambat-lambatnya tanggal 13 Agustus
2012</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Daftar Indikasi Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2013 adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/Indikasi_Lokasi_PNPM_2013_Komplit.pdf">Buku Lengkap - Daftar Indikasi Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2013</a></div>
<div style="text-align: justify;">
A. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/A_Surat_Pengantar_%20Indikasi_Daftar_Lokasi_dan_Alokasi_2013.pdf">Surat Pengantar Indikasi Daftar Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2013</a></div>
<div style="text-align: justify;">
B. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/B_Penjelasan_Indikasi_Daflok_PNPM_2013.pdf">Penjelasan Indikasi Daftar Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2013</a></div>
<div style="text-align: justify;">
C. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/C_Indikasi_Lokasi_PNPM_2013_Final_28062012.pdf">Indikasi Daftar Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2013</a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan file untuk masing-masing propinsi dapat diunduh terpisah pada daftar berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/01_NAD.pdf">Nanggroe Aceh Darussalam</a><br />
2. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/02_Sumatera_Utara.pdf">Sumatera Utara</a><br />
3. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/03_Sumatera_Barat.pdf">Sumatera Barat</a><br />
4. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/04_Riau.pdf">Riau</a><br />
5. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/05_Jambi.pdf">Jambi</a><br />
6. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/%20/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/06_Sumatera_Selatan.pdf">Sumatera Selatan</a><br />
7. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/07_Bengkulu.pdf">Bengkulu</a><br />
8. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/09_Bangka_Belitung.pdf">Bangka Belitung</a><br />
9. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/10_Kepulauan_Riau.pdf">Kep Riau</a><br />
10. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/08_Lampung.pdf">Lampung</a><br />
11. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/11_Banten.pdf">Banten</a><br />
12. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/12_DKI_Jakarta.pdf">DKI Jakarta</a><br />
13. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/13_Jawa_Barat.pdf">Jawa Barat</a><br />
14. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/14_Jawa_Tengah.pdf">Jawa Tengah</a><br />
15. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/15_DI_Yogyakarta.pdf">DI Yogyakarta</a><br />
16. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/16_Jawa_Timur.pdf">Jawa Timur</a><br />
17. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/17_Bali.pdf">Bali</a><br />
18. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/18_NTB.pdf">Nusa Tenggara Barat</a><br />
19. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/19_NTT.pdf">Nusa Tenggara Timur</a><br />
20. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/20_Kalimantan_Barat.pdf">Kalimantan Barat</a><br />
21. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/21_Kalimantan_Tengah.pdf">Kalimantan Tengah</a><br />
22. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/23_Kalimantan%20Selatan.pdf">Kalimantan Selatan</a><br />
23. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/22_Kalimantan_Timur.pdf">Kalimantan Timur</a><br />
24. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/24_Sulawesi_Utara.pdf">Sulawesi Utara</a><br />
25. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/25_Sulawesi_Tengah.pdf">Sulawesi Tengah</a><br />
26. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/27_Sulawesi_Selatan.pdf">Sulawesi Selatan</a><br />
27. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/28_Sulawesi_Tenggara.pdf">Sulawesi Tenggara</a><br />
28. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/29_Gorontalo.pdf">Gorontalo</a><br />
29. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/26_Sulawesi_Barat.pdf">Sulawesi Barat</a><br />
30. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/30_Maluku.pdf">Maluku</a><br />
31. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/31_Maluku_Utara.pdf">Maluku Utara</a><br />
32. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/32_Papua_Barat.pdf">Papua Barat</a><br />
33. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/perpustakaan/daflok/2013/indikasi/33_Papua.pdf">Papua</a></div>
PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-78074466049373376632012-09-04T00:33:00.001-07:002012-09-04T00:34:07.101-07:00Pelaksanaan Program<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGjpXRzS0ahB9l8zsExqVb58FbnBH2dmlVHFs150p_24nHJMq6KlFxeWTdK09hyphenhyphenndp0lLDX7EhLY3EnwEMu_zO7t-po0HUtngVelZVg1t-tjl7M1L1cpaPHXbjOpyB2PaODvWUO_eLdnit/s1600/pelaksanaan_program.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGjpXRzS0ahB9l8zsExqVb58FbnBH2dmlVHFs150p_24nHJMq6KlFxeWTdK09hyphenhyphenndp0lLDX7EhLY3EnwEMu_zO7t-po0HUtngVelZVg1t-tjl7M1L1cpaPHXbjOpyB2PaODvWUO_eLdnit/s1600/pelaksanaan_program.jpg" /></a></div>
<h3 style="color: #135cae;">
</h3>
<h3 style="color: #135cae; text-align: center;">
<a href="http://www.pnpm-perdesaan.or.id/index.php?page=ren_ker">Rencana Kerja</a></h3>
<h3 style="color: #135cae; text-align: center;">
<a href="http://www.pnpm-perdesaan.or.id/index.php?page=us_keg">Usulan Kegiatan</a></h3>
<h3 style="color: #135cae; text-align: center;">
<a href="http://www.pnpm-perdesaan.or.id/index.php?page=eva_kem">Evaluasi Kemajuan</a></h3>
<h3 style="color: #135cae; text-align: center;">
<a href="http://www.pnpm-perdesaan.or.id/index.php?page=rek_kon">Rekap Konsultan</a></h3>
PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-25118394972639301982012-09-04T00:29:00.002-07:002012-09-04T00:29:51.414-07:00Cara Kerja<div align="center" style="color: purple;">
<strong><span style="font-size: small;">Cara Kerja PPK/ PNPM-Perdesaan</span></strong></div>
<span class="testimonial">PPK/PNPM-Perdesaan memiliki
kesamaan tujuan, yakni meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan melalui berbagai tahapan kegiatan dalam sebuah siklus
kegiatan. Tahap-tahapan tersebut adalah:</span><br />
<ul>
<li><span style="color: #ff6600;"><strong>Diseminasi Informasi dan Sosialisasi.</strong></span> Tahapan ini dilakukan dalam beberapa cara: lokakarya di berbagai level pemerintahan, <em>hearing</em> anggota
legislatif di berbagai jenjang, dan forum-forum musyawarah
masyarakat. Setiap desa dilengkapi Papan Informasi sebagai salah satu
media (penyebaran) informasi. Membuka kerjasama dengan berbagai
pihak (media massa, NGO, akademisi, anggota dewan).</li>
<li><span style="color: #ff6600;"><strong>Proses Perencanaan Partisipatif.</strong></span>Dilaksanakan mulai dari tingkat dusun, desa dan kecamatan. Masyarakat
memilih Fasilitator Desa (FD) untuk mendampingi proses sosialisasi dan
perencanaan. FD mengatur pertemuan kelompok, termasuk pertemuan khusus
perempuan, untuk membahas kebutuhan dan prioritas usulan desa. Dengan
difasilitasi FD, masyarakat desa bermusyawarah menentukan jenis
kegiatan yang akan diusulkan mewakili desa. Program menyediakan tenaga
konsultan sosial dan teknis di tingkat kecamatan dan kabupaten untuk
membantu sosialisasi, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.</li>
<li><strong><span style="color: #ff6600;">Seleksi Proyek di Tingkat Desa dan Kecamatan.</span></strong>Masyarakat
melakukan musyawarah di tingkat desa dan antardesa (kecamatan) untuk
memutuskan usulan prioritas dan layak didanai. Musyawarah terbuka bagi
segenap anggota masyarakat untuk menghadiri dan memutuskan jenis
kegiatan. Forum antardesa terdiri dari wakil-wakil dari desa. Pilihan
proyek adalah <em>open menu </em>untuk semua investasi produktif, kecuali yang tercantum dalam daftar larangan.</li>
<li><strong style="color: #ff6600;">Masyarakat Melaksanakan Proyek.</strong>Dalam forum musyawarah, masyarakat memilih anggotanya untuk menjadi Tim
Pengelola Kegiatan (TPK) di desa-desa yang terdanai. Fasilitator Teknis
program akan mendampingi TPK dalam mendisain prasarana, penganggaran
kegiatan, verifikasi mutu dan supervisi. Para pekerja umumnya berasal
dari desa penerima manfaat.</li>
<li><strong><span style="color: #ff6600;">Akuntabilitas dan Laporan Perkembangan.</span></strong>Selama
pelaksanaan kegiatan, TPK harus memberikan laporan perkembangan
kegiatan dua kali dalam pertemuan terbuka di desa, yakni sebelum proyek
mencairkan dana tahap berikutnya. Pada pertemuan akhir, TPK akan
melakukan serah terima proyek kepada masyarakat, desa, dan Tim
Pemelihara kegiatan. </li>
</ul>
PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-90268318249321458392012-09-04T00:29:00.000-07:002012-09-04T00:29:11.365-07:00Replikasi PPK<div align="center" style="color: #135cae;">
<strong><span style="font-size: small;">Replikasi PPK</span></strong></div>
<div align="left">
<span style="font-size: 8pt;">Berdasarkan
hasil survei awal pada bulan September 2006 melalui telepon dan
internet, PPK Mandiri atau program sejenis yang dikelola oleh
pemerintah daerah telah dilaksanakan di 22 provinsi dari 30 provinsi
lokasi PPK pada tahun 2006. Pelaksanaannya dilakukan secara beragam
disesuaikan kondisi di wilayah tersebut.</span></div>
<div align="left">
<span style="font-size: 8pt;">Pelaksanaan
PPK III sejak tahun 2005 mengharapkan adanya keberlanjutan melalui PPK
Mandiri. Pada kenyataannya beberapa daerah sudah mulai
melaksanakan program pemberdayaan sejenis. </span><span style="font-size: 8pt;">Contohnya
provinsi Riau yang telah melaksanakan Program Pengembangan Desa sejak
tahun 2005. Tidak hanya di tingkat provinsi, di tingkat kabupaten pun
ada seperti BEJAWA (Beguwai Jejamu Wawai) yang dilaksanakan oleh
kabupaten Lampung Tengah sejaka tahun 2005. Jumlah lokasi pelaksanaan
juga bervariasi antara satu kecamatan sampai dengan 20 kecamatan.
Demikian pula halnya dengan jenis kegiatan yang didanai dimana ada yang
open menu namun ada pula yang memilih jenis tertentu saja. </span></div>
<div align="left">
<span style="font-size: 8pt;">Adanya
kegiatan sejenis sudah menunjukkan bukti nyata adanya kesadaran akan
pentingnya upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pendekatan pola partisipatif. Mungkin juga ini terjadi karena
pemerinrtah daerah melihat sisi positif dari pelaksanaan PPK. Untuk
merealisasikannya, peran konsultan di lapangan dalam melakukan
koordinasi, pendampingan dan pendekatan memiliki pengaruh yang tidak
sedikit sehingga tumbuh keinginan politis untuk mendukungnya.</span></div>
<div align="left">
<br /></div>
<div align="center" style="color: #135cae;">
<strong><span style="font-size: small;">PPK Mandiri</span></strong></div>
Berangkat
dari keberhasilan pelaksanaan PPK (1998-2007), sejumlah Pemerintah
Daerah (Pemda) tertarik untuk mengadopsi mekanisme dan skema
pemberdayaan masyarakat PPK. Bahkan, beberapa daerah memiliki inisiatif
untuk mereplikasi program PPK seutuhnya dan menjalankan program
tersebut di wilayah yang belum mendapatkan bantuan PPK secara swadaya
(mandiri, dengan dana yang dialokasikan sendiri dari daerah, baik dana
untuk pendampingan (pengadaan konsultan) maupun Bantuan Langsung untuk
Masyarakat (BLM). Ini merupakan prestasi tersendiri bagi PPK dan Pemda
yang bersangkutan. PPK telah menjadi sebuah program pemberdayaan
masyarakat yang menjadi rujukan pelaksanaan pembangunan berbasis
masyarakat di daerah-daerah.<br />
Berikut ini adalah daftar kegiatan
program PPK Mandiri yang dijalankan/ dikelola sendiri oleh Pemda
Provinsi dan Kabupaten di seluruh tanah air.<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; border: medium none; height: 457px; width: 528px;">
<tbody>
<tr>
<td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(192, 0, 0) none repeat scroll 0% 0%; border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div align="center" style="text-align: center;">
<strong><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Nama Daerah</span></span></strong>
</div>
</td>
<td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(192, 0, 0) none repeat scroll 0% 0%; border-color: windowtext windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div align="center" style="text-align: center;">
<strong><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Nama Program</span></span></strong>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Sumatera Barat</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK
Mandiri Provinsi; PPK untuk kecamatan pemekaran (Solok); Block Grant
Program Pengembangan Nagari (Sawahlunto Sijunjung); PPK Mandiri,
Pelestarian Adopsi PPK (Pasaman); PPK Mandiri (Solok Selatan dan
Pesisir Selatan)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Riau</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">Program Pengembangan Desa; BP2D (Pelalawan); Program Desa Mandiri (Inhil); Program otonomi Desa (Rokan Hulu)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Kepulauan Riau</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK Mandiri (Natuna)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Jambi</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPM (Sarolangun)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Sumatera Selatan </span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK
Mandiri Provinsi; PPK Mandiri Khusus Simpan Pinjam untuk Perempuan
(Lahat dan Banyuasin); PPK Mandiri (Muba, Musi Rawas, OKU Timur)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Lampung</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">Beguwai Jejamu wawai (Lampung Tengah, Lampung Barat, Lampung Timur, Tulang Bawang); PPK Mandiri (Way Kanan)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Banten</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK Mandiri Provinsi; PPK Mandiri (Serang)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Jawa Barat</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK Mandiri (Cianjur); DAK Produk (Sumedang); Imbal Swadaya (Bogor); Desa Percontohan (Garut); PPK-IPM (Semua kabupaten)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Jawa Tengah</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK Mandiri (Semarang dan Magelang); Adopsi PPK (Demak)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Jawa Timur </span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">Gerakan
Terpadu Pengentasan Kemiskinan; Program Pengembangan Terpadu antar
Wilayah Desa; Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bangkalan); Program
Pembangunan Desa (Lamongan); PPK Mandiri (Ponorogo)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Bali</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK Mandiri (Seluruh Bali)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Nusa Tenggara Barat</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK Mandiri (Lombok Barat)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Nusa Tenggara Timur</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">Program Pemberdayaan Masyarakat (Kupang)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Kalimantan Selatan</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">Gerbang
Mastakin; Program Pembangunan Pengembangan Desa Mandiri (Tanah Bumbu);
Gerakan Membangun Desa (Kotabaru); Gemas Bangdes (Tapin)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Kalimantan Tengan</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK Mandiri (Kotawaringin Timur); PPK Mandiri Khusus usaha Ekonomi Produktif (Kotawaringin Barat)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Kalimantan Timur</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">Program Pengembangan Masyarakat Desa (Bulungan)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Sulawesi Selatan</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK Mandiri (Luwu Utara, Luwu Timur dan Pangkep)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Sulawesi Tenggara </span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK Mandiri (Buton, Kolaka, Konawe, dan Konawe Selatan)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Sulawesi Tengah</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK Mandiri (Parigi Moutong)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Sulawesi Utara</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK Mandiri (Minahasa Selatan)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Maluku Utara</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PPK Mandiri (Halmahera Barat)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Papua</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PNPM Mandiri-Respek (dari dana Otsus)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-size: xx-small;">Papua Barat</span></span>
</div>
</td>
<td style="background-color: transparent; border-color: rgb(240, 240, 240) windowtext windowtext rgb(240, 240, 240); border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 337.35pt;" valign="top" width="450">
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><span style="font-size: xx-small;">PNPM Mandiri Respek (dari dana Otsus)</span></span>
</div>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
<br />
<span class="testimonial">
</span><br />
<div align="center" style="color: #135cae;">
<span style="font-size: small;"><strong>P2SPP</strong></span></div>
<div align="left">
<span style="font-size: 8pt;"><img align="left" alt="" height="100" hspace="10" src="http://www.ppk.or.id/image/Foto2%20Artikel/P2SPP.JPG" width="133" /><strong>Program Pengembangan Sistem Pembangunan Partisipatif (P2SPP) </strong>merupakan
program yang digagas Tim Koordinasi PPK Nasional sebagai upaya nyata
untuk melembagakan sistem pembangunan partisipatif dalam skala yang
lebih luas, yang juga diterapkan dalam program pembangunan reguler di
daerah. P2SPP diluncurkan Mei 2006. </span><br />
<span style="font-size: 8pt;">Sebagaimana
dasar pemikiran awal, ruang lingkup P2SPP meliputi pemantapan peran
aparat pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat melalui
setrawan, mengupayakan pengintegrasian prinsip dan prosedur
pemberdayaan masyarakat (dalam hal ini prinsip dan prosedur PPK)
kedalam sistem pembangunan reguler, pemberian stimulan berupa Bantuan
Langsung untuk Masyarakat (BLM) di tingkat kabupaten, serta
memfasilitasi <em>review </em>Peraturan Daerah yang mengakomodir upaya pemberdayaan masyarakat atau pembangunan berbasis masyarakat. </span><br />
<span style="font-size: 8pt;">P2SPP kemudianditawarkan ke sejumlah lokasi dengan persyaratan dan siklus kegiatan berikut:
<br />
</span><span style="font-size: 10pt;">1. </span><span style="font-size: 8pt;">Kabupaten lokasi PPK dengan kinerja baik
</span><span style="font-size: 10pt;">2. </span><span style="font-size: 8pt;">Memiliki komitmen tinggi dalam mendukung program
</span><span style="font-size: 10pt;">3. </span><span style="font-size: 8pt;">Bersedia memberi kontribusi 25% dari BLM Rp 4 miliar
</span><span style="font-size: 10pt;">4. </span><span style="font-size: 8pt;">Bersedia menyediakan dana Pendampingan Administrasi program (PAP) sekurang-kurangnya 5% dari total BLM di Kabupaten</span><br />
</div>
<div>
<strong>Lokasi P2SPP 2006
</strong><span style="font-size: 8pt;">Program ini telah disambut oleh empat kabupaten di Indonesia, yaitu:
<br />
<br />1. Batanghari, Jambi;
<br />2. Boyolali, Jawa Tengah;
<br />3. Minahasa Selatan, Sulawesi Utara; dan
<br />4. Ngada di NTT</span><br />
<span style="font-size: 8pt;"><strong>Hasil
</strong>Keempat kabupaten itu mampu melaksanakan P2SPP dengan hasil yang memuaskan. </span><span style="font-size: 8pt;">Dalam
waktu kurang dari satu tahun, sejak Mei 2006, pelaksanaan P2SPP di
empat kabupaten lokasi PPK hingga Desember 2006, telah mendanai lebih
dari 200 kegiatan di bidang sarana prasaranan, ekonomi produktif dan
simpan pinjam, serta kegiatan sosial di bidang pendidikan dan
kesehatan: </span><br />
</div>
<div>
<span style="font-size: 8pt;">* Membuka/ memperbaiki akses warga terhadap sarana prasarana dasar di perdesaan
</span><span style="font-size: 8pt;">* Bersama masyarakat membangun 17 unit jalan, 7 jembatan, 10 drainase dan irigasi,
<br />* Pengadaan 22 unit <em>box duiker</em>, bronjong dan talud
</span><span style="font-size: 8pt;">* </span><span style="font-size: 8pt;">Kegiatan ekonomi: membiayai 50 kegiatan peningkatan usaha ekonomi mikro
<br />* Membangun 1 unit pasar desa
<br />* </span><span style="font-size: 8pt;">Bidang pendidikan: membangun/ rehab 53 gedung sekolah
<br />* Mendanai kegiatan pendidikan lain: pengadaan meubelair, beasiswa dan honor guru
<br />* </span><span style="font-size: 8pt;">Kesehatan: membangun 11 unit polindes dan 25 unit sarana air bersih</span><br />
</div>
<div>
<span style="font-size: 8pt;"><strong>Rencana Selanjutnya
</strong>Melihat
keberhasilan tersebut, pada 2007 terdapat empat kabupaten lain yang
tertarik untuk menerapkan P2SPP di daerah mereka. Dengan demikian,
terdapat delapan kabupaten yang turut menyelenggarakan P2SPP
ini, yakni:
<br />
<br />1. Batanghari, Jambi;
<br />2. Boyolali, Jawa Tengah;
<br />3. Minahasa Selatan, Sulawesi Utara;
<br />4. Ngada di NTT
<br />5. </span><span style="font-size: 8pt;">Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan;
<br />6. Jombang, Jateng;
<br />7. Tabanan, Bali; dan
<br />8. Tapanuli Induk di Sumatera Utara</span><br />
<span style="font-size: 8pt;"><strong>Informasi Lanjut:
</strong>Pemerintah
daerah yang memiliki komitmen untuk turut menerapka P2SPP di daerah
masing-masing dapat berkoordinasi langsung dengan Tim Koordinasi PPK/
Ditjen PMD, Depdagri, melalui:</span><br />
<span style="font-size: 8pt;">Sekretariat Nasional PPK (PNPM Mandiri Perdesaan)
<br />Ditjen PMD - Depdagri
<br />Jl. Raya Pasar Minggu Km. 19 Jakarta 12510
<br />Tel. 021 79191648 Fax. 021 79196118
<br />Email. ppkpmd@yahoo.com</span><br />
</div>
PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-5204645686423080152012-09-04T00:27:00.001-07:002012-09-04T00:27:09.445-07:00Indikator Kerja<h3>
Key Performance Indicators PPK III</h3>
<span class="testimonial">
Pelaksanaan PPK III pada 2006 telah memenuhi hampir semua indikator yang telah ditentukan. Berikut rincian <i>Key Performance Indicators</i> (KPI) yang dicapai pada pelaksanaan PPK III pada tahun 2006.<br />
<br />
<b><span style="font-family: Verdana; font-size: 8pt;"><span style="color: black;">KEY PERFORMANCE<span> </span>INDICATORS<span> </span>PPK3</span></span></b><b><span style="font-family: Verdana; font-size: 8pt;"><span style="color: black;"> TAHUN 2006</span></span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmH5P_gMQYdSsozNA3sCuL0ndGWbt2OZA_Qn2Bv0JkhdqEsfnPKQ20KV5pQxoQE0ca_I8Jk2vnvwdquSk5JlV8JtL7pmOPUIA7GUhjB0xaILBV_zzvA3uA8uBtaXntpHuzG7p8PflX4Urt/s1600/indikatorppk3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmH5P_gMQYdSsozNA3sCuL0ndGWbt2OZA_Qn2Bv0JkhdqEsfnPKQ20KV5pQxoQE0ca_I8Jk2vnvwdquSk5JlV8JtL7pmOPUIA7GUhjB0xaILBV_zzvA3uA8uBtaXntpHuzG7p8PflX4Urt/s1600/indikatorppk3.jpg" /></a></div>
<br />
</span><h3>
Key Performance Indicators PPK II</h3>
<span class="testimonial">
Pelaksanaan PPK II memenuhi indikator-indikator yang telah ditentukan. Berikut ini disajikan rincian <i>Key Performance Indicators</i> (KPI) yang dicapai pada pelaksanaan PPK II.<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<b><span style="font-family: Verdana; font-size: 8pt;"><span style="color: black;">Capaian KPI PPK II</span></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi222OBZErh30f0ecwvbNiqmaQwL0h3IaIxJu7RnXcPfE_KfgFF1DZ7D1b_fd1sKGfpuEsFfH57cP4195JKi2ldujc1YBsIzuWvFsHFFoW8G6_d-h8FrbyQdB64SwsPTvp9h7E5EU1oJIqZ/s1600/indikatorppk2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi222OBZErh30f0ecwvbNiqmaQwL0h3IaIxJu7RnXcPfE_KfgFF1DZ7D1b_fd1sKGfpuEsFfH57cP4195JKi2ldujc1YBsIzuWvFsHFFoW8G6_d-h8FrbyQdB64SwsPTvp9h7E5EU1oJIqZ/s1600/indikatorppk2.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
</span>PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-52312662788591686342012-09-04T00:19:00.001-07:002012-09-04T00:20:34.012-07:00Monitoring dan Evaluasi PNPM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Osyd5xRy4yU77t66uhyVkKXtTCcj_obPlcf4Iw3xiH6ueenJROdh6oN6ILrOHHh31XyarTKXfTW7URmuIsrPkJf5K1jDQ1sJuX4J0jtao0iKiS0xLPvs4KpC93bsAZYXaMsFEDfC-2FO/s1600/gayo1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Osyd5xRy4yU77t66uhyVkKXtTCcj_obPlcf4Iw3xiH6ueenJROdh6oN6ILrOHHh31XyarTKXfTW7URmuIsrPkJf5K1jDQ1sJuX4J0jtao0iKiS0xLPvs4KpC93bsAZYXaMsFEDfC-2FO/s320/gayo1.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="center" style="color: #135cae;">
<span style="font-size: small;"><b>Monitoring & Evaluasi</b></span></div>
PPK/PNPM-Perdesaan
bekerja di wilayah beresiko tinggi. Dalam memastikan penggunaan
dana sesuai dengan semestinya, program menerapkan sistem pengawasan
berlapis.<br />
<b><span style="color: #ff6600;">Pemantauan Partisipatif oleh Masyarakat.</span></b>Pemantauan paling efektif adalah pemantauan oleh penerima manfaat
program, yakni masyarakat. Program mengajak masyarakat terlibat
langsung, memilih sendiri badan (komite) pemantau untuk
mengawasi pelaksanaan kegiatan dan keuangan proyek di lokasinya.
Anggota dari komite pemantau juga turut mencek harga, penawaran,
pasokan barang, manfaat kegiatan bagi masyarakat, pembukuan dan status
kemajuan kegiatan.<br />
Setiap Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) di
masing-masing desa berkewajiban melaporkan kemajuan kegiatan dan
penggunaan dana program. TPK melaporkan minimal dua kali kepada
masyarakat dalam forum “musyawarah pertanggungjawabanâ€.
Program mewajibkan semua informasi terkait proyek harus diumumkan pada
Papan Informasi di setiap desa.<br />
<b><span style="color: #ff6600;">Pemantauan oleh Pemerintah. </span></b>Dana
program merupakan dana publik, sehingga pemerintah memiliki kewenangan
untuk memastikan kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai prinsip dan
prosedur yang berlaku, memastikan dana tersebut dimanfaatkan
sebagaimana mestinya. Semua jajaran pemerintah (DPRD, Tim Koordinasi
Provinsi dan Kabupaten, Bupati, Camat, PjOK) memiliki tanggung jawab
sama untuk memantau pelaksanaan kegiatan program di wilayah
masing-masing.<br />
<b><span style="color: #ff6600;">Pemantauan oleh Konsultan.</span> </b>Pemantauan
kegiatan program tentunya merupakan tanggung jawab bersama konsultan
dan fasilitator di berbagai jenjang. Para konsultan dan fasilitator
melakukan kunjungan rutin ke lokasi kegiatan untuk memberikan
pendampingan teknis dan supervisi.<br />
<b><span style="color: #ff6600;">Mekanisme Penanganan Pengaduan dan Masalah.</span> </b>Masyarakat
dapat secara langsung menyampaikan pertanyaan atau keluhan kepada
fasilitator program, staff pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
atau langsung ke Pusat. PPK/ PNPM-Perdesaan membentuk Unit
Penanganan Pengaduan & Masalah di tingkat pusat dan regional untuk
mencatat dan menindaklanjuti keluhan dan pengaduan masyarakat.<br />
<b><span style="color: #ff6600;">Pemantauan Independen oleh LSM/Jurnalis.</span></b>PPK/
PNPM-Perdesaan bekerjasama dengan beberapa LSM yang cakap di setiap
provinsi untuk melakukan pemantauan rutin secara independen. Program
juga terus mengupayakan mengundang jurnalis untuk memantau,
memberitakan dan menyiarkan berita mengenai temuan-temuan mereka di
lapangan.<br />
<b><span style="color: #ff6600;">Kajian Keuangan dan Audit.</span> </b>Sejumlah pihak secara rutin melakukan pemeriksaan dan audit program, yakni:<br />
1)
BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan), lembaga audit milik
pemerintah. Setiap tahun BPKP mengaudit lima persen sampel kegiatan
program.<br />
2) Unit Pelatihan dan Supervisi Keuangan.
Program memiliki staf khusus untuk melakukan supervisi dan pelatihan
keuangan/ on-the-job training bagi Unit Pengelola Keuangan (UPK), TPK
dan kelompok pemanfaat pinjaman ekonomi.<br />
3) Misi Supervisi Bank
Dunia. Bank Dunia bersama-sama Konsultan Manajemen Nasional
PNPM-Perdesaan dan pemerintah melakukan misi supervisi per
semester. Misi tersebut membantu identifikasi isu-isu manajemen
dan mengevaluasi kemajuan program, mulai dari tingkat pusat hingga desa.<br />
4) Audit Silang oleh Pelaku PPK di Desa/ Kecamatan.<b> </b>Para
pelaku program di lapangan juga kerap melakukan audit silang antardesa
atau antarkecamatan. Baik antardesa dalam satu kecamatan
maupun kecamatan lain, atau antarkecamatan di satu kabupaten atau
kabupaten berbeda. Audit meliputi kemajuan dan kualitas kegiatan,
pengelolaan keuangan dan pembukuan. Audit silang ini efektif dalam
menjaga konsistensi pelaksanaan dan pengawasan kegiatan secara
partisipatif oleh masyarakat, serta menjadi media saling bertukar
pengalaman antarpelaku program.PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-68251947953422476882012-09-04T00:13:00.004-07:002012-09-04T00:13:44.513-07:00Pengelola PNPM<div align="center" style="color: #135cae;">
<span style="font-size: small;"><strong>Pengelolaan PPK/ PNPM-Perdesaan</strong></span></div>
PPK/
PNPM-Perdesaan berada dibawah binaan Direktorat Jenderal Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (Ditjen PMD) sebagai instansi pelaksana (<em>executing agency</em>).
Dalam membantu pengelolaan program secara nasional, dibentuk Tim
Koordinasi (TK) yang terdiri dari Kantor Menko Kesra, Bappenas,
Depdagri, Depkeu, dan Dep. Kimpraswil, di berbagai level pemerintahan.
Di tingkat Kecamatan, Kepala Seksi PMD bertindak sebagai Pimpinan
Proyek (Pimpro) program atau disebut Penanggung Jawab Operasional
Kegiatan(PjOK).<br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"> <strong>Struktur Manajemen PPK/ PNPM-Perdesaan</strong></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-E28DgvDgE4ZlHQUmKZUywquNMfiizKWdKgkJjWW6sXvRVyh1FRdV2JtdxGhOpv5edEVhlv1jUo8EtpTZXiherLQlyBRkh__ph5lvvhp00DRlXy-vxjvdSpeQltFKiA4tAcLhDFtPODKh/s1600/Struktur.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="277" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-E28DgvDgE4ZlHQUmKZUywquNMfiizKWdKgkJjWW6sXvRVyh1FRdV2JtdxGhOpv5edEVhlv1jUo8EtpTZXiherLQlyBRkh__ph5lvvhp00DRlXy-vxjvdSpeQltFKiA4tAcLhDFtPODKh/s320/Struktur.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="color: #135cae;">
<strong><br /></strong></div>
PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-60338121918946674822012-09-04T00:11:00.001-07:002012-09-04T00:11:07.102-07:00Prinsip PNPM<div align="left" style="color: #135cae;">
<span style="font-size: small;"><strong>Prinsip PPK</strong></span></div>
PPK menekankan beberapa prinsip sebagai berikut ini :<br />
<strong>Transparansi. </strong>Setiap
kegiatan program, pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan, harus
dilaksanakan secara terbuka dan disebarluaskan kepada seluruh
masyarakat.<br />
<strong>Keberpihakan pada Orang Miskin. </strong>Setiap kegiatan ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama dari kelompok kurang mampu.<br />
<strong>Partisipasi/Pelibatan Masyarakat.</strong>Setiap kegiatan harus melibatkan masyarakat, termasuk kelompok kurang
mampu dan kaum perempuan. Partisipasi harus menyeluruh, mulai dari
tahap perencanaan. pelaksanaan, pelestarian, juga mengelolaan dan
pengawasan/evaluasi. PPK memiliki mekanisme khusus untuk menampung
aspirasi kaum perempuan, yakni Musyawarah Khusus Perempuan (MKP).<br />
<strong>Kompetisi Sehat untuk Dana.</strong> Harus ada kompetisi sehat antardesa untuk menentukan alokasi penggunaan dana PPK.<br />
<strong>Desentralisasi. </strong>PPK
memberikan wewenang kepada masyarakat untuk membuat keputusan mengenai
jenis kegiatan, berdasarkan prioritas kebutuhan dan manfaatnya bagi
masyarakat banyak. Masyarakat diberi kewenangan untuk mengelolanya
secara mandiri dan partisipatif.<br />
<strong>Akuntabilitas.</strong>Masyarakat harus memiliki akses memadai terhadap segala informasi dan
proses pengambilan keputusan, sehingga pengelolaan kegiatan dapat
dilaksanakan secara terbuka dan dipertanggung-gugatkan, baik secara
moral, teknis, legal maupun administratif.<br />
<strong>Keberlanjutan.</strong>Setiap pengambilan keputusan harus mempertimbangkan kepentingan
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya untuk saat ini,
tetapi juga di masa depan, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan<br />
<div style="color: #135cae;">
<strong><span style="font-size: small;">Prinsip PNPM-Perdesaan</span></strong></div>
Prinsip
PNPM-Perdesaan terdiri dari Prinsip-Prinsip PPK ditambah dengan
beberapa prinsip lain yang merupakan penekanan terhadap prinsip-prinsip
yang telah ada dan dilakukan sebelumnya dalam PPK atau PNPM-PPK, yakni:<br />
<strong><em><span style="color: #339966;">Bertumpu pada Pembangunan Manusia.</span></em></strong> Setiap kegiatan diarahkan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia seutuhnya.<br />
<strong><em><span style="color: #339966;">Otonomi.</span></em></strong>Masyarakat diberi kewenangan secara mandiri untuk berpartisipasi dalam
menentukan dan mengelola kegiatan pembangunan secara swakelola.<br />
<strong><span style="color: #339966;">Desentralisasi.</span></strong>Kewenangan pengelolaan kegiatan pembangunan sektoral dan kewilayahan
dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah atau masyarakat, sesuai dengan
kapasitasnya.<br />
<strong><span style="color: #339966;">Berorientasi pada Masyarakat Miskin.</span></strong>Semua kegiatan yang dilaksanakan, harus mengutamakan kepentingan dan
kebutuhan masyarakat miskin dan kelompok masyarakat yang kurang
beruntung.<br />
<strong><span style="color: #339966;">Partisipasi/ Pelibatan Masyarakat.</span></strong>Masyarakat terlibat secara aktif dalam setiap proses pengambilan
keputusan pembangunan dan secara gotong-royong menjalankan pembangunan.<br />
<strong><em><span style="color: #339966;">Kesetaraan dan Keadilan Gender.</span></em></strong>Laki-laki dan perempuan mempunyai kesetaraan dalam perannya di setiap
tahap pembangunan dan dalam menikmati secara adil manfaat kegiatan
pembangunan tersebut.<br />
<strong><em><span style="color: #339966;">Demokratis.</span></em></strong>Setiap pengambilan keputusan pembangunan dilakukan secara musyawarah
dan mufakat dengan tetap berorientasi pada kepentingan masyarakat
miskin.<br />
<strong><span style="color: #339966;">Transparansi dan Akuntabel.</span></strong>Masyarakat harus memiliki akses yang memadai terhadap segala informasi
dan proses pengambilan keputusan, sehingga pengelolaan kegiatan dapat
dilaksanakan secara terbuka dan dipertanggung-gugatkan, baik secara
moral, teknis, legasl maupun administratif.<br />
<em><strong><span style="color: #339966;">Prioritas.</span></strong></em>Pemerintah
dan masyarakat harus memprioritaskan pemenuhan kebutuhan untuk
pengentasan kemiskinan, kegiatan mendesak dan bermanfaat bagi
sebanyak-banyaknya masyarakat, dengan mendayagunakan secara optimal
berbagai sumberdaya yang terbatas.<br />
<em><strong><span style="color: #339966;">Kolaborasi.</span></strong></em>Semua
pihak yang berkepentingan dalam penanggulangan kemiskinan didorong
untuk mewujudkan kerjasama dan sinergi antar-pemangku kepentingan dalam
penanggulangan kemiskinan.<br />
<strong><span style="color: #339966;">Keberlanjutan.</span></strong>Setiap
pengambilan keputusan harus mempertimbangkan kepentingan peningkatan
kesejahteraan masyarakat, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga di
masa depan, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-19358979801601426212011-11-17T06:49:00.000-08:002011-11-17T06:49:19.954-08:00Ada yang Kini Jadi Buronan Polisi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZp2E2w3KJAc90sEytkpaCxR4PSBADOZvppEgCGSiCrX4R1Lr-kMal4-mfk2Uq67t4BoHTtEs2FAXu9OmoogByvVxqeWCCKEgQnTvApOp9miZKuBTnPmZkzzgfI6pRPKfDFpDg36SibnL5/s1600/rakor_okt11.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="173" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZp2E2w3KJAc90sEytkpaCxR4PSBADOZvppEgCGSiCrX4R1Lr-kMal4-mfk2Uq67t4BoHTtEs2FAXu9OmoogByvVxqeWCCKEgQnTvApOp9miZKuBTnPmZkzzgfI6pRPKfDFpDg36SibnL5/s320/rakor_okt11.jpg" width="320" /></a></div><strong>SAMARINDA</strong> – Sebanyak 30 peserta dari 10 kabupaten se-Kaltim mengikuti rapat koordinasi dan evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di Hotel Radja Jalan Imam Bonjol, Samarinda.<br />
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kaltim H Sofyan Helmi SH, MSi mengatakan, rapat evaluasi kali ini sengaja mengundang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai narasumber karena berkaitan dengan audit keuangan.<br />
“Saya berharap rapat koordinasi ini bisa diikuti dengan maksimal, ke depan akan lebih baik lagi. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) akan terus berlanjut hingga 2014 mendatang,” tandas Sofyan, di sela rapat pada Sabtu dan Minggu (22/23/10).<br />
Disebutkan, PNPM-MPd ini kian berkembang karena <em>bottom up planning</em>, jadi program yang dilaksanakan benar-benar yang paling prioritas dan dikehendaki mayoritas warga, didukung pemerintah daerah dan provinsi, khususnya untuk mengurangi kemiskinan.<br />
Transparansi dan partisipasi masyarakat merupakan salah satu prinsip yang harus diterapkan dalam pelaksanaan PNPM-MPd. Sehingga semua proses kegiatan program mulai perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian wajib dilaksanakan secara terbuka. Tentunya melibatkan partisipasi masyarakat. <br />
Salah satu indikator partisipasi masyarakat dalam pengawasan, lanjut Sofyan, adalah adanya pengaduan masalah dari masyarakat yang dikelola secara memadai.<br />
“Masyarakat pun diminta menyelesaikan permasalahannya sendiri dengan harapan masyarakat bisa mengambil keputusan secara musyawarah,” tegas Sofyan didampingi Ramayadi SE, Pejabat Pembuat Komitmen PNPM-MPd Provinsi Kaltim.<br />
Contohnya, kata Sofyan, masalah di Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara. Masyarakat melaporkan oknum Fasilitator Kecamatan yang membawa kabur uang PNPM ke polisi. Kini kasusnya ditangani pihak berwajib dan si oknum masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron. <br />
Secara terpisah, Koordinator PNPM-MPd Provinsi Kaltim Nurgani ST mengatakan, berdasarkan surat Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Nomor 414.2/3179/PMD tanggal 1 Agustus 2011 perihal penanganan kasus stagnan di PNPM-MPd 2011 hingga 15 Oktober lalu, kasus yang telah selesai progres penanganannya sebanyak 15 kasus stagnan dari 26 kasus stagnan yang tersebar di 10 kabupaten lokasi PNPM-MPd Kaltim.<br />
Dijelaskan, berdasarkan surat Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa nomor 414.2/4810/PMD tertanggal 7 September 2011 perihal tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan BPKP tahun anggaran 2011, hingga 17 Oktober lalu baru sebagian kabupaten yang menyerahkan dokumen penyelesaian temuan BPKP, yaitu Kabupaten Berau dan Nunukan. Sedang Kabupaten Bulungan dan Malinau masih dalam progres pencarian bukti-bukti dan dokumen, karena dokumen yang asli sudah dikirim ke BPKP Samarinda.<br />
“Jadi, untuk temuan BPKP sudah tidak ada masalah. Hanya, menunggu dokumen yang lengkap dan dijadikan satu untuk dibuatkan surat Gubernur Kaltim,” kata Nurgani<strong>.(adv/ar)</strong><br />
<strong> </strong><br />
<strong>Sumber : http://kaltimpost.co.id</strong>PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-8018408480318206632011-11-17T06:44:00.000-08:002011-11-17T06:44:48.880-08:00Dana PNPM Naik Jadi RP 10 Triliun<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUhZHdo1klD6GvZ1xcZ67kMWoH_GoVCJyut12EitPLBonNl2KszPY-pN_tBKt0PcIFAlL1kfu7_ESZQ347-8wQhaV9WdsN15GUwVpVnShfBfm7WxGprw4fXkWh5k-4BKsCGUk86X6qjscY/s1600/mendagri.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUhZHdo1klD6GvZ1xcZ67kMWoH_GoVCJyut12EitPLBonNl2KszPY-pN_tBKt0PcIFAlL1kfu7_ESZQ347-8wQhaV9WdsN15GUwVpVnShfBfm7WxGprw4fXkWh5k-4BKsCGUk86X6qjscY/s320/mendagri.jpg" width="320" /></a></div><strong>JAKARTA, — </strong>Karena dinilai cukup berhasil, alokasi anggaran untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan terus ditingkatkan. Pada tahun 2012, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 10 triliun untuk program pemberdayaan itu. Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sebelum membuka Rapat Kerja Nasional Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Tahun Anggaran 2011 dan persiapan Tahun Anggaran 2012 di Jakarta, Rabu (2/11/2011).<br />
Pada tahun 2010, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) diberikan kepada 4.791 kecamatan. Tahun ini, anggaran Rp 8,2 triliun dialokasikan untuk 5.020 kecamatan di 393 kabupaten/kota.<br />
"Saya berharap besaran PNPM terus meningkat. Namun, prinsipnya jangan hanya sekadar terserap 100 persen, tetapi semua kegiatan yang dirumuskan harus berhasil baik," kata Gamawan.<br />
<br />
Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/11/02/12072648/Dana.PNPM.Naik.Jadi.Rp.10.TriliunPNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-3859582337175429872011-11-14T22:22:00.001-08:002011-11-14T22:26:48.077-08:00Karakter Leader<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbbWoEn9V6QI_tlUao3YlEEDQ0rGe_BwKh9dLotTMISifOw_-ewLebl-KmQBOvSVIhHNzVXeT0CH5klI5juA6sWf9DsLQfj2MDxgXkWKn-GV6tuTOtPnCG48xiwga8O24-DSgefZx_9rji/s1600/energispirit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbbWoEn9V6QI_tlUao3YlEEDQ0rGe_BwKh9dLotTMISifOw_-ewLebl-KmQBOvSVIhHNzVXeT0CH5klI5juA6sWf9DsLQfj2MDxgXkWKn-GV6tuTOtPnCG48xiwga8O24-DSgefZx_9rji/s320/energispirit.jpg" width="275" /></a></div><br />
Pada tanggal 11 April – 12 April 2002 para Top Eksekutif Internasional dari berbagai jenis perusahaan datang berbondong-bondong untuk menghadiri sebuah forum diskusi leadership yang diadakan oleh Harvard Business School. Rangkuman hasil diskusi tersebut diberi judul, “Does Spirituality Drive Success?” yang artinya, apakah spiritualitas bisa membawa seseorang pada keberhasilan?<br />
<br />
Mereka sepakat menyatakan bahwa paham spiritualisme mampu menghasilkan lima hal yitu:<br />
<ol><li><div align="justify">Integritas atau kejujuran</div></li>
<li><div align="justify">Energi atau semangat</div></li>
<li><div align="justify">Inspirasi atau ide dan inisiatif</div></li>
<li><div align="justify">Wisdom atau bijaksana, serta </div></li>
<li><div align="justify">Keberanian dalam mengambil keputusan. </div></li>
</ol><div align="justify">Dalam buku laris The Milionaire Mind karya penulis Thomas Stanley, dijabarkan sebuah jajak pendapat yang diadakan dengan melibatkan 733 multimillionaire. Ketika diminta mengurutkan beberapa faktor yang dianggap paling berperan dalam keberhasilan seseorang, ia menyebutkan lima faktor yaitu:</div><ol><li><div align="justify">Jujur kepada semua orang</div></li>
<li><div align="justify">Menerapkan disiplin</div></li>
<li><div align="justify">Bergaul baik dengan orang lain</div></li>
<li><div align="justify">Memiliki suami atau istri yang mendukung</div></li>
<li><div align="justify">Bekerja lebih giat daripada kebanyakan orang</div></li>
</ol><div align="justify">Berdasarkan hasil survey internasional yang dilakukan oleh James M. Kouzes dan Barry Z. Pstner pada tahun 1987 dan 1993, mengenai karakter para CEO yang sukses, diterangkan bahwa pada umumnya mereka memiliki karakter sifat sebagai berikut: jujur, mampu memberi inspirasi, adil, suka mendukung, mampu bekerjasama, memiliki empati dan kepedulian, loyal danmandiri. Energi inilah yang telah berhasil mengangkat mereka menjadi CEO-CEO kelas dunia.<br />
<br />
Institute Teknologi Carnegie telah menganalisa catatan tentang “kesuksesan” terhadap 10.000 orang, dan sampai pada kesimpulan bahwa : </div><ol><li>15% kesuksesan tercapai berkat latihan teknik, kemampuan berpikir pada otk dan keterampilan dalam bekerja, dan </li>
<li>85% sukses diraih karena faktor-faktor kepribadian.</li>
</ol>PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-82025053153184260482011-11-14T21:31:00.000-08:002011-11-14T22:49:21.470-08:00Info PNPM Desa Melirang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8iZsnAmQCKihi9l2nGW4SxAMIvtlrILwav_JUf9qrKJAzu7mmIbJ_r1ZzYTnlOaaBhM2mZsUTgNyOrK7s79pZ4RBIKb3q4wwsbpAeQtbWMx8HHdgAy7BJCycJZ7mBevCcjzeZnITbdNoY/s1600/Clip.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="142" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8iZsnAmQCKihi9l2nGW4SxAMIvtlrILwav_JUf9qrKJAzu7mmIbJ_r1ZzYTnlOaaBhM2mZsUTgNyOrK7s79pZ4RBIKb3q4wwsbpAeQtbWMx8HHdgAy7BJCycJZ7mBevCcjzeZnITbdNoY/s320/Clip.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
Kirim Kritik dan Saran Via E-Mail :<br />
<br />
<form action="MAILTO:info_pnpmdesamelirang@yahoo.com" enctype="text/plain" method="post">Name:<br />
<br />
<input name="nama" size="20" type="text" value="Nama" /><br />
<br />
<br />
Alamat:<br />
<br />
<input name="alamat" size="20" type="text" value="alamat" /><br />
<br />
<br />
Email:<br />
<br />
<input name="mail" size="20" type="text" value="email" /><br />
<br />
<br />
<br />
<input type="submit" value="Kirim" /><br />
<input type="reset" value="Batal" /></form>PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-78968612517043840172011-11-10T22:32:00.000-08:002011-11-10T22:32:03.782-08:00Pengertian dan Tujuan PNPM Mandiri<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilb17NJXJXVhRbcTNwip9CMoD2hnNFaMc4XUW7u6P-rrvoP65MfnsLEwhTnuyiCpxkmQla6_KXegoSSwcQL6oHzK0sw_9lNNxd3gGryJN2qzv3AhdCJ1K3vJAk1YZXn-cneY27_1vyab_u/s1600/logo-pnpm-mp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilb17NJXJXVhRbcTNwip9CMoD2hnNFaMc4XUW7u6P-rrvoP65MfnsLEwhTnuyiCpxkmQla6_KXegoSSwcQL6oHzK0sw_9lNNxd3gGryJN2qzv3AhdCJ1K3vJAk1YZXn-cneY27_1vyab_u/s320/logo-pnpm-mp.jpg" width="320" /></a></div><h3></h3><h3> </h3>PNPM Mandiri adalah program nasional penanggulangan kemiskinan terutama yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Pengertian yang terkandung mengenai PNPM Mandiri adalah :<br />
<ol><li>PNPM Madiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan.</li>
<li>Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar dari perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.</li>
</ol><br />
Sedangkan Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Program PNPM Mandiri ini adalah :<br />
<ol><li> <div>Tujuan Umum</div><ul><li> <div>Meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri.</div></li>
</ul></li>
<li> <div>Tujuan Khusus</div><ul><li> <div>Meningkatnya partisipasi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat miskin, kelompok perempuan, komunitas adat terpencil dan kelompok masyarakat lainnya yang rentan dan sering terpinggirkan ke dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan.</div></li>
<li> <div>Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat yang mengakar, representatif dan akuntabel.</div></li>
<li> <div>Meningkatnya kapasitas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin melalui kebijakan, program dan penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin (<em>pro-poor</em>)</div></li>
<li> <div>Meningkatnya sinergi masyarakat, pemerintah daerah, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat dan kelompok perduli lainnya untuk mengefektifkan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan.</div></li>
<li> <div>Meningkatnya keberadaan dan kemandirian masyarakat serta kapasitas pemerintah daerah dan kelompok perduli setempat dalam menanggulangi kemiskinan di wilayahnya.</div></li>
<li> <div>Meningkatnya modal sosial masyarakat yang berkembang sesuai dengan potensi sosial dan budaya serta untuk melestarikan kearifan lokal.</div></li>
<li> <div>Meningkatnya inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna, informasi dan komunikasi dalam pemberdayaan masyarakat.</div></li>
</ul></li>
</ol>PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-76897648131787834072011-11-08T20:36:00.000-08:002011-11-08T20:36:14.342-08:00960 Desa Wisata di Tahun 2012<div style="text-align: justify;">SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata sejak 2009 lalu. Hingga kini, sudah ada 569 desa yang dikembangkan menjadi desa wisata, dengan bantuan dana Rp 150 juta setiap desa.<br />
<br />
"Pada 2012, Kemenparekraf menargetkan 960 desa dapat dikembangkan menjadi desa wisata. Sementara tahun 2014, ditargetkan ada 2 ribu desa wisata. Tujuann ya, membentuk masyarakat yang sadar wisata. Masyarakat yang memahami potensi wisata di desanya sehingga dapat dimanfaatkan menjadi objek wisata," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Firmansyah Rahim , Senin (7/11/2011).<br />
<br />
Awal mula PNPM Mandiri Pariwisata ini berjalan, ada 100 desa yang dikembangkan, dengan jumlah bantuan Rp 100 juta setiap desa. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan yang menunjang daya tarik wisata desa tersebut.<br />
<br />
Menurut Firmansyah, belakangan ini banyak desa yang mengusulkan agar Kemenparekraf juga memberi pelatihan pemandu wisata dan pelatihan bahasa asing.<br />
<br />
Kebutuhan setiap desa memang berbeda, tergantung potensi wisatanya. Dan inilah yang menjadi keunikan masing-masing desa, tegas Firmansyah.<br />
<br />
Ada beberapa kriteria suatu desa dapat dijadikan desa wisata melalui PNPM Mandiri Pariwisata. Pertama, suatu desa memiliki potensi wisata, yang setidaknya memiliki aksesibilitas. Kedua, terdapat masyarakat miskin atau kurang mampu di suatu desa, sehingga memang layak untuk dibantu.<br />
<br />
Ketiga, sudah ada aktivitas pariwisata di desa atau sekitar desa tersebut. Sementara kriteria lainnya adalah, memprioritaskan desa yang sudah menjalankan PNPM Mandiri di sektor lain, agar program tersebut bisa berintegrasi dengan sektor pariwisata.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumber : <a href="http://travel.kompas.com/">http://travel.kompas.com/</a></div>PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-9996873380437605012011-11-08T20:31:00.000-08:002011-11-08T20:37:54.599-08:00Daftar Lokasi dan Alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Tahun 2012<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCGwmYX7x3YngJg_vOqo8RLIHUcvVKgbtCub-BQVQOR-5-UmN1_gXIKJ5mUnvfQ5pYyETPIwaaz8_eGxaGY2oKZCnq6Ski4aqcy4FBhADFBOY0Lq1QsSG9BhnrLwH_3FpLKD-5bkZulfbV/s1600/Banner-PNPM.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCGwmYX7x3YngJg_vOqo8RLIHUcvVKgbtCub-BQVQOR-5-UmN1_gXIKJ5mUnvfQ5pYyETPIwaaz8_eGxaGY2oKZCnq6Ski4aqcy4FBhADFBOY0Lq1QsSG9BhnrLwH_3FpLKD-5bkZulfbV/s1600/Banner-PNPM.gif" /></a></div><br />
Dalam rangka pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Tahun Anggaran 2012, bersama ini kami sampaikan Daftar<br />
Lokasi dan Alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Tahun Anggaran 2012. Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A 2012 untuk setiap daerah ditetapkan secara proporsional dengan tetap berpihak kepada masyarakat miskin <br />
PNPM Mandiri T.A 2012 mencakup 6.680 kecamatan di Indonesia dan dilaksanakan oleh 4 (empat) program utama, yaitu:<br />
1. PNPM Mandiri Perdesaan mencakup 5.100 kecamatan<br />
2. PNPM Mandiri Perkotaan mencakup 1.151 kecamatan<br />
3. PNPM Mandiri Infrastruktur Perdesaan mencakup 187 kecamatan<br />
4. PNPM Mandiri Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah mencakup 237 kecamatan<br />
<br />
Daftar Lokasi dan Alokasi (Daflok) Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Tahun Anggaran 2012 dapat diunduh pada <i>link </i>di bawah ini :<br />
A. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/01_Cover%20Buku%20DAFLOK%202012.pdf">Cover Buku</a><br />
B. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/02%20Pengesahan%20Daflok%202012%20%28Menko%20Kesra%29.pdf">Pengesahan</a><br />
C. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/03%20Kata%20Pengantar%20Daflok%202012.pdf">Kata Pengantar</a><br />
D. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/03%20Kata%20Pengantar%20Daflok%202012.pdf">Daftar Isi</a><br />
E. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/05%20Penjelasan%20Daflok%20PNPM%202012.pdf">Penjelasan Daflok PNPM 2012</a><br />
F. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/Buku%20Lengkap%20Daflok%20PNPM%202012%20FINAL.pdf">Daftar Lokasi dan Alokasi PNPM 2012 Seluruh Propinsi</a><br />
G. <a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/Daflok%20PNPM%202012.pdf">Buku Daflok PNPM 2012 lengkap</a><br />
Adapun Daftar Lokasi dan Alokasi (Daflok) Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Tahun Anggaran 2012 untuk masing-masing propinsi adalah:<br />
<ol><li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/1_Nanggroe%20Aceh%20Darussalam.pdf">Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/2_Sumatera%20Utara.pdf">Propinsi Sumatera Utara</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/3_Sumatera%20Barat.pdf">Propinsi Sumatera Barat</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/4_Riau.pdf">Propinsi Riau</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/5_Jambi.pdf">Propinsi Jambi</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/6_Sumatera%20Selatan.pdf">Propinsi Sumatera Selatan</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/7_Bengkulu.pdf">Propinsi Bengkulu</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/8_Bangka%20Belitung.pdf">Propinsi Bangka Belitung</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/9_Kep%20Riau.pdf">Propinsi Kepulauan Riau</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/10_Lampung.pdf">Propinsi Lampung</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/11_Banten.pdf">Propinsi Banten</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/12_DKI%20Jakarta.pdf">Propinsi DKI. Jakarta</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/13_Jawa%20Barat.pdf">Propinsi Jawa Barat</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/14_Jawa%20Tengah.pdf">Propinsi Jawa Tengah</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/15_DI%20Yogyakarta.pdf">Propinsi DI. Yogyakarta</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/16_Jawa%20Timur.pdf">Propinsi Jawa Timur</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/17_Bali.pdf">Propinsi Bali</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/18_Nusa%20Tenggara%20Barat.pdf">Propinsi Nusa Tenggara Barat</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/19_Nusa%20Tenggara%20Timur.pdf">Propinsi Nusa Tenggara Timur</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/20_Kalimantan%20Barat.pdf">Propinsi Kalimantan Barat</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/21_Kalimantan%20Tengah.pdf">Propinsi Kalimantan Tengah</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/22_Kalimantan%20Selatan.pdf">Propinsi Kalimantan Selatan</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/23_Kalimantan%20Timur.pdf">Propinsi Kalimantan Timur</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/24_Sulawesi%20Utara.pdf">Propinsi Sulawesi Utara</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/25_Sulawesi%20Tengah.pdf">Propinsi Sulawesi Tengah</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/26_Sulawesi%20Selatan.pdf">Propinsi Sulawesi Selatan</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/27_Sulawesi%20Tenggara.pdf">Propinsi Sulawesi Tenggara</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/28_Gorontalo.pdf">Propinsi Gorontalo</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/29_SulawesiBarat.pdf">Propinsi Sulawesi Barat</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/30_Maluku.pdf">Propinsi Maluku</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/31_Maluku%20Utara.pdf">Propinsi Maluku Utara</a><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/32_Papua%20Barat.pdf"> </a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/32_Papua%20Barat.pdf">Propinsi Papua Barat</a></li>
<li><a href="http://www.pnpm-mandiri.org/daflok2012/33_Papua.pdf">Propinsi Papua</a></li>
</ol>PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-53719049144277524922011-10-29T23:13:00.000-07:002011-10-29T23:13:45.267-07:00Alur Tahapan PNPM - Mandiri Perdesaan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoXApd6gKwOZbRHq2RxXtudxmozu1R0e1QjCib9COyOLD6oxidU82DT-9drIfWAKTXgi5VLt96X-ndybJH9siTDd4cKoW27OyKHDgCd7V1qIfYWL7cvxyE6d4sgwNa5lAgjEPIGVHsCEKM/s1600/alur-tahapan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoXApd6gKwOZbRHq2RxXtudxmozu1R0e1QjCib9COyOLD6oxidU82DT-9drIfWAKTXgi5VLt96X-ndybJH9siTDd4cKoW27OyKHDgCd7V1qIfYWL7cvxyE6d4sgwNa5lAgjEPIGVHsCEKM/s320/alur-tahapan.jpg" width="250" /></a></div>PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-32441521985502264152011-10-29T23:07:00.000-07:002011-10-29T23:07:43.120-07:00Sejarah PNPM - Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdyqkrW58xJwDGhl4z_zxbsByIBC5OoPfGKHDUwe30M_dMdHEEw8_B9OlerC78lcRvPvZi3hhrnbP-wO1_8-m6hvN4WgdzO4UN1i4QHUEzHn0l5IXZqLPCXPP0lusezyhXR0ckhv-cAEcc/s1600/pnpm_mandiri.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdyqkrW58xJwDGhl4z_zxbsByIBC5OoPfGKHDUwe30M_dMdHEEw8_B9OlerC78lcRvPvZi3hhrnbP-wO1_8-m6hvN4WgdzO4UN1i4QHUEzHn0l5IXZqLPCXPP0lusezyhXR0ckhv-cAEcc/s1600/pnpm_mandiri.jpg" /></a></div>PNPM Mandiri pada hakekatnya adalah program nasional yang dijalankan oleh semua kalangan untuk menanggulangi kemiskinan dan perlusan kesempatan kerja melalui upaya-upaya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan keberdayaan dan kemandiriannya dalam tujuan peningkatan kualitas hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat <br />
Pemberdayaan masyarakat merupakan pendekatan dari PNPM Mandiri dengan tujuan untuk menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menjalankan proses pembangunan dari,oleh dan untuk masyarakat dengan didukung oleh berbagai kalangan atau pemangku kepentingan lainnya. Pelaku utama pembangunan adalah masyarakat sendiri. <br />
Pemerintah mendorong program nasional ini melalui pengembangan sistem dan disain program, penyediaan pendampingan serta pendanaan stimulan dalam wadah PNPM Mandiri yang akan mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam menjalankan upaya penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja secara berkelanjutan. <br />
PNPM Mandiri ini adalah sebagai wadah program yang disempurnakan khususnya pada (Tim Koordinasi PNPM Mandiri): <br />
1. Unifikasi system dan mekanisme, <br />
2. Perbaikan disain program, <br />
3. Penetapan target secara nasional, <br />
4. Perbaikan dalam mekanisme penyaluran pendanaan, <br />
1. Peningkatan besaran Bantuan Langsung Masyarakat (BLM). <br />
PNPM Mandiri juga merupakan instrument program untuk percepatan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) sehingga program ini sejalan dengan agenda pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) <br />
Oleh karena itu, pada tahun 2007 pemerintah Indonesia mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, serta PNPM Mandiri wilayah khusus dan desa tertinggal. <br />
PNPM Mandiri Perdesaan adalah program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PKK), yang selama ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan PKK adalah berupa penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi sekelompok rakyat isiensi dan efektivitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat. <br />
<br />
Visi PNPM Mandiri Perdesaan adalah tercapainya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin perdesaan. Kesejahteraan berarti terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat. Kemandirian berarti mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi sumber daya yang ada di lingkungan, mampu mengakses sumber daya diluar lingkungannya, serta mengelola sumber daya tersebut untuk mengatasi masalah kemiskinan.<br />
Misi PNPM Mandiri Perdesaan adalah:<br />
1. Peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaannya. <br />
2. Pelembagaan sistem pembangunan partisipatif. <br />
3. Pengefektifan fungsi dan peran pemerintah lokal. <br />
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi masyarakat. <br />
5. Pengembangan jaringan kemitraan dalam pembangunan. <br />
Dalam rangka mencapai visi dan misi PNPM Mandiri Perdesaan, strategi yang dikembangkan PNPM Mandiri Perdesaan yaitu menjadikan masyarakat miskin sebagai kelompok sasaran, menguatkan sistem pembangunan partisipatif, serta mengembangkan kelembagaan kerja sama antar desa. Melalui PNPM Mandiri Perdesaan diharapkan masyarakat dapat menuntaskan tahapan pemberdayaan yaitu tercapainya kemandirian dan berkelanjutan, setelah tahapan pembelajaran dlakukan melalui Program Pengembangan Kecamatan (PPK).PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6835166987440175152.post-76637687993951024342011-10-29T22:41:00.000-07:002011-10-29T23:09:35.311-07:00Alur Penyaluran Dana PNPM dari Rekening Kolektif ke Desa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUwbGf3GG7-DlBxwGMbS1Re8708kk4tJ3IY1AfcK65ZcD8eBMCyN4g71b8bYrVJ3MDMyJ7TZkiM5nw_3uN-urNYy_5wSjYHUlp1plmCd3QL3fZDf9u55nZ_KS-n6iHUuEez_Hq_oSPfNR2/s1600/alur-peny-dana-pnpm.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUwbGf3GG7-DlBxwGMbS1Re8708kk4tJ3IY1AfcK65ZcD8eBMCyN4g71b8bYrVJ3MDMyJ7TZkiM5nw_3uN-urNYy_5wSjYHUlp1plmCd3QL3fZDf9u55nZ_KS-n6iHUuEez_Hq_oSPfNR2/s320/alur-peny-dana-pnpm.png" width="320" /></a></div>PNPM DESA MELIRANGhttp://www.blogger.com/profile/18073959450026034466noreply@blogger.com0